Tuesday 28 October 2014

Persiapan Kelahiran Anak

Menjelang kelahiran sang buah hati adalah proses yang sangat mendebarkan bagi orang tua. Beberapa hari menjelang kelahiran sang buah hati kondisi istri akan semakin lelah dan terlihat kesakitan dikarenakan sang buah hati yang dijanin sering nendang nendang dalam hitugan menit.

Ketika sang buah hati nendang terlihat wajah sang ibu meringis menahan sakit. Sembilan bulan lamanya sang buah hati ada di dalam perut sang ibu, cinta kasih ibu kepada anak memang tidak ada bandingannya. Kita sebagai orang tua dalam masa awal kehamilan persiapkanlah matang matang proses kelahiran sang buah hati. Kita harus mempersiapkan apakah akan melahirkan secara normal atau caesar. Dua piliha itu harus kita persiapkan dari awal proses kehamilan sang buah hati.


Persiapkan segala biaya jika memang harus caesar, karena kita tidak akan tahu akan bagaimana proses kelahiran sang buat hati kita. Seumpama dengan proses normal kita sudah siap dan misal dengan proses caesar juga sudah siap segala kebutuhannya.

Sesuai pengalaman yang pernah saya rasakan sehari menjelang kelahiran sang buah hati, istri begitu pucat wajahnya dan meringis menahan kontraksi/tendangan sang buah hati.  Dari pagi sampai malam menahan sakit sehingga tidurpun istri tidak bisa karena tendangannya semakin cepat durasinya. Kami sepakat untuk langsung menuju Rumah Sakit Bersalin di kota bogor, sekitar jam 3 malam kami keluar rumah menuju rumah sakit.

Sesampainya rumah sakit dokter menyarankan istri untuk langsung menginap dirumah sakit karena sudah tiba waktunya melahirkan. Ternyata keadaan istri sudah pembukaan satu, dari jam 3 malam saya menunggu untuk proses kelahirannya. Sampai jam 3 sore istri masih dalam keadaan pembukaan satu dan dokter menyarankan untuk pulang terlebih dahulu karena masih lama dalam proses pembukaan.


Kami bergegas pulang ke rumah dan menunggu proses kelahiran dirumah terlebih dahulu. Menjelang subuh istri merasakan kesakitan dengan sigap kami datang kerumah sakit kembali untuk memeriksa keadaan sang buah hati, dan dokter menyarankan untuk menginap dirumah sakit kembali. Setelah diperiksa oleh dokter ternyata sudah pembukaan dua.

Setalah ditunggu sampai jam 15.00  keadaan istri sampe pembukaan empat blm sampai ke pembukaan sepuluh. Berhubung keadaan istri yang sudah letih dan tenaga makin berkurang karena menahan rasa sakit sepanjang hari hanya sampai pembukaan empat, dokter menyarankan untuk di caesar karena sudah telalu lama. Untuk lahiran normal dibutuhkan tenaga yang kuat dan stamina yang fit.

Menjelang jam 18.00 akhirnya lahirlah sang buah hati yang telah lama kami nantikan. Semoga jadi anak yang sholehah wahai putriku...aminnnn.

No comments:

Post a Comment