Sunday 14 December 2014

Memupuk Kebiasaan Anak Untuk Beribadah

Dalam ajaran agama islam ibadah sholat merupakan kewajiban setiap manusia yang beriman. Kita sebagai orang tua mempunyai kewajiban untuk mengajarkan/mendidik anak kita beribadah ke Alloh SWT, beribadah memang luas pengertiannya sebagai muslim semua yang kita kerjakan/aktifitas adalah bernilai ibadah.

Dalam tulisan ini penulis akan membahas tentang bagaimana memupuk kebiasaan anak agar terbiasa untuk melakukan sholat tepat pada waktunya. Ketika anak beranjak umur dua tahun dan sudah bisa berjalan alangkah baiknya ketika kita mengerjakan ibadah sholat usahakanlah agar sang anak diikut sertakan, memang hal ini akan membuat kita repot dalam mengerjakan sholat.



Tetapi dengan cara inilah maka sang anak akan terbiasa dengan ikut serta dengan kita ketika waktu sholat datang. Kita sebagai ayah berusahalah untuk ikut mengerjakan sholat berjamaah dan membawa si kecil ke mushola/masjid terdekat dari rumah kita.
Diawal awal memang agak susah untuk mengajak si kecil untuk ikut sholat dan ada rasa tidak mau pada diri si kecil, sekali/dua kali kita ajak sholat maka si kecil akan terbiasa dan setiap datang waktu sholat maka dengan otomatis si kecil merengek minta diajak sholat berjamaah.
Dari kebiasaan ikut sholat dengan kita maka si kecil akan belajar gerakan gerakan sholat dan bahkan akan bisa dengan sendirinya gerakan tersebut dilakukan si kecil. 

Ketika imam takbir maka si kecil akan ikut ikutan takbir mengikuti gerakan sholat, memang hal ini akan sedikit membuat kita tersenyum bahagia bahwa si kecil sudah mulai bisa melakukan gerakan sholat.  Dengan membawa si kecil untuk turut serta ketika kita menunaikan sholat baik ikut waktu ke mushola/masjid maupun ketika kita melakukan sholat dirumah, hal ini bertujuan untuk mengenalkan pada si kecil tentang ibadah yang  memang kita lakukan sehari hari, hal ini tentunya akan tertanam pada jiwa si kecil bahwa kita sebagai manusia mempunyai kewajiban sholat pada waktu waktu tertentu dalam sehari hari.

Ketika anak mulai beranjak dewasa diharapkan akan selalu menjaga waktu waktu sholat yang sering kita ajarkan ketika masa kecil, ketika si kecil main bersama dengan teman temannya dan ketika terdengar suara adzan berkumandang maka akan segera untuk pulang kerumah dan menunaikan sholat dan mungkin akan berdampak pada teman temanya untuk mengajak sholat bersama sama.

berikut di tuliskan hadist tentang fitrahnya sang anak :
حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ وَأَحْمَدُ بْنُ عِيسَى قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ ثُمَّ يَقُولُ اقْرَءُوا
{ فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ }

Telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir dan Ahmad bin ‘Isa mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami lbnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus bin Yazid dari Ibnu Syihab bahwasanya Abu Salamah bin ‘Abdurrahman mengabarkan kepadanya bahwasanya Abu Hurairah berkata; Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: Seorang bayi tidak dilahirkan (ke dunia ini) melainkan ia berada dalam kesucian (fitrah). Lalu dia berkata; Bacalah oleh kalian firman Alloh yang berbunyi: ‘…tetaplah atas fitrah Alloh yang telah menciptakan manusia menurut fitrahnya itu. Tidak ada perubahan atas fitrah Alloh itulah agama yang lurus.’ (QS. Ar Ruum (30): 30).

Semoga kita mampu menjadikan anak anak kita menjadi anak yang sholeh/sholehah dan menjadi kebanggaan buat agama dan umat islam..aminnnn.

No comments:

Post a Comment