Monday 3 November 2014

Ketika Sang Ayah Dekat Sang Buah Hati

Kedekatan sang buah hati tidak 'melulu' dengan sang Ibu, ketika sang Ayah berhasil mencuri kedekatan dengan sang buah hati ada rasa kebahagian yang terpancar dari sang buah hati dan sang ayah. Sang ayah juga bisa membantu pekerjaan Ibu dengan belajar memandikan anak, belajar mengganti popok ketika ngompol atau belajar membuatkan susu formula (susu ketika selasi dari masa ASI).

Keakraban ayah dan anak bisa dimulai ketika sang buah hati berada dijanin,sering diajak ngobrol , dibacakan cerita/dongeng oleh sang ayah walau masih di perut sang bunda. Hal hal seperti inilah yang bisa membuat kedekatan sang anak dengan ayah. Kedekatan sang anak dan sang ayah tidak bisa secara tiba tiba dilakukan butuh pendekatan yang serius dari sang ayah agar sang buah hati dekat dengan sang ayah.

  

Janganlah putus asa ketika sang buah hati belum menunjukan kedekatan kepada sang Ayah. Dekati dan rayu terus menerus agar sang buah hati mau kita dekatin dan diajak bermain. Kedekatan sang anak dan ayah juga memberikan nilai yang positif bagi perkembangan anak.



Sosok sang ayah dimata sang buah hati adalah sosok pelindung bagi dia, jangan sampai kita sebagai ayah justru merasa cuek dan tidak mau tahu dengan perkembangan sang buah hati. 
Sempatkanlah bermain sebelum berangkat kerja, walaupun cuma dengan jalan kaki berdua dengan sang buah hati disekitaran perumahan. Kedekatan yang dimulai dari sejak dini akan membawa ikatan batin yang sangat kuat,kita akan menemukan layaknya teman bermain bagi sang ayah buah hati kita.


Ketika sang ayah pulang kerja sempatkanlah peluk erat erat sang buah hati kita, peluk dengan erat dan jangan lepaskan dengan seketika, berbicara lah dalam hati bahwa kita sunggguh menyayanginya karena dengan hatilah sang anak akan merasakan bahwa memang sang ayah sangat sayang dengan dirinya.  
Akan sangat sia sia jika kita sebagai ayah hanya mengucapkan dengan lisan bahwa dirinya sangat sayang tetapi tidak di barengin dengan perbuatan dan hati yang terdalam dari sang ayah.


Marilah kita sebagai sang ayah menjaga  buah hati kita secara maksimal dan memang peran sang ayah sangat berarti bagi perkembangan sang anak kedepan. Tugas mendidik sang anak bukan hanya milik sang ibu tetapi tugas bersama antara ayah dan ibu. 
Sebagai sang ayah jangan sampai berpikiran bahwa tugas ayah sudah selesai karena seharian sudah berangkat kerja mencari nafkah untuk keluarga dan tidak mau tau dengan urusan perkembangan anak. 

semoga anak anak kita menjadi anak yang sholeh/sholehah, berguna bagi bangsa,bagi negara,bagi agama,bagi umat,bagi orang tua,bagi keluarga dan senantiasa membumikan kalimat 
Alloh Swt didunia ini. 
Aminnn...

No comments:

Post a Comment